Awan molekul
Awan molekul (kadang disebut Perawat Bintang atau Daerah Pembentuk Bintang bila terjadi pembentukan bintang) adalah jenis awan antarbintang yang sangat padat, dingin, dan mengandung debu dan gas dalam bentuk molekul Hidrogen. Awan molekul bersuhu kurang lebih 10 Kelvin dan berkepadatan di atas 102 partikel/cm3.[1]
Karena awan molekul itu dingin dan gelap, mereka biasanya tidak memancarkan cahaya sendiri (kecuali ada benda langit bercahaya disekitarnya) dan tampak gelap ketika diamati dengan teleskop biasa. Dengan menggunakan gelombang Inframerah, struktur dan aktivitas awan molekul dapat diamati dengan mudah.[2]
Keberadaan
Galaksi Bimasakti setidaknya memiliki 1000-2000 awan molekul berukuran raksasa, termasuk awan-awan molekul kecil yang banyak. Keberadaan awan molekuler/nebula gelap adalah penyebab tertutupnya inti galaksi Bimasakti tertutup.[3]
- ^ "Molecular Cloud | COSMOS". astronomy.swin.edu.au. Diakses tanggal 2019-03-10.
- ^ "Cool Cosmos". coolcosmos.ipac.caltech.edu. Diakses tanggal 2019-03-10.
- ^ "Molecular cloud | astronomy". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-10.
- l
- b
- s
- Planet
- Pengertian
- IAU
- Pengertian
- Ilmu keplanetan
- Eksoplanet
- Metode pendeteksian eksoplanet
- Sistem keplanetan
dan jenis
Kebumian | |
---|---|
Bergas | |
Jenis lainnya |
dan evolusi
- Akresi
- Piringan akresi
- Sabuk asteroid
- Piringan lingkar planet
- Piringan lingkar bintang
- Sungkup lingkar bintang
- Debu kosmik
- Piringan serpihan
- Obyek terlepaskan
- Planet terganggu
- Piringan ekskresi
- EXCEDE
- Debu luar zodiak
- Bahan ekstraterestrial
- Kurasi sampel luar bumi
- Hipotesis tubrukan besar
- Keruntuhan gravitasi
- Awan Hills
- Awan debu antarplanet
- Medium antarplanet
- Ruang antarplanet
- Awan antarbintang
- Debu antarbintang
- Medium antarbintang
- Ruang antarbintang
- Sabuk kuiper
- Daftar molekul antarbintang dan lingkar bintang
- Tabrakan bintang
- Awan molekul
- Hipotesis nebula
- Awan Oort
- Luar angkasa
- Migrasi planet
- Sistem keplanetan
- Planetesimal
- Pembentukan planet
- Piringan protoplanet
- Sistem cincin
- Tumpukan puing
- Misi pengembalian sampel
- Piringan tersebar
- Pembentukan bintang
- Astrometri
- Pencitraan langsung
- daftar
- Pemikrolensaan
- daftar
- Polarimetri
- Pulsar waktu
- daftar
- Kecepatan radial
- daftar
- Metode transit
- daftar
- Variasi transit-waktu
- Catalog of Nearby Habitable Systems
- Exoplanet Data Explorer
- Extrasolar Planets Encyclopaedia
- NASA Exoplanet Archive
- NASA Star and Exoplanet Database
- Sistem keeksoplanetan
- Bintang induk
- Sistem multikeplanetan
- Bintang dengan proplid
- Eksoplanet
- Daftar planet luar surya
- Penemuan
- Ekstrem
- Pertama
- Terdekat
- Terbesar
- Paling masif
- Kandidat kebumian
- Kepler
- Berpotensi laik huni
- Penemuan eksoplanet menurut tahun
- sebelum 2000
- 2000–2009
- 2010
- 2011
- 2012
- 2013
- 2014
- 2015
- 2016
- 2017
- 2018
- 2019
- 2020
- Carl Sagan Institute
- Konvensi penamaan eksoplanet
- Kurva fase eksoplanet
- Celah Fulton
- Geodinamika eksoplanet kebumian
- Gurun Neptunus
- Nexus for Exoplanet System Science
- Planet dalam fiksi ilmiah
- Klasifikasi raksasa gas Sudarsky
- Penemuan eksoplanet
- Proyek pencarian