Industri Sandang Nusantara
PT Industri Sandang Nusantara (Persero) atau biasa disingkat menjadi ISN, adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang tekstil.[1] Perusahaan ini resmi dibubarkan pada bulan Maret 2023.[2]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1961 saat pemerintah mendirikan "Komando Proyek Sandang" (Koprosan) untuk membangun pabrik pemintalan dan pabrik pertenunan di sejumlah daerah di Indonesia.[3] Pada tahun 1967, pemerintah pun mendirikan PN Industri Sandang untuk mengelola pabrik-pabrik yang telah selesai dibangun oleh Koprosan.[4] Pada tahun 1977, perusahaan tersebut diubah statusnya menjadi persero dan dibagi menjadi dua, yakni "PT Industri Sandang I (Persero)" dan "PT Industri Sandang II (Persero)".[5] Pada tahun 1983, pemerintah Indonesia menyerahkan enam unit pabrik yang sebelumnya dikelola oleh sebuah BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ke Industri Sandang II.[6] Pada tahun 1990, untuk mendukung pengembangan kawasan Gelora Bung Karno, perusahaan ini mengembalikan Patal Senayan ke pemerintah.[7] Pada tahun 1999, Industri Sandang I digabung ke dalam Industri Sandang II, dan nama Industri Sandang II pun diubah menjadi seperti sekarang.[8] Pada bulan Maret 2023, pemerintah resmi membubarkan perusahaan ini.[2]
Tujuan
Tujuan perusahaan ini adalah melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintahan terutama di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya.
Strategi-strategi
Beberapa strategi yang di terapkan perusahaan ini di antaranya:
- Menciptakan produk yang bernilai tambah dan berkualitas tinggi dengan biaya yang kompetitif serta dapat di terima pasar.
- Membina Sumber Daya Manusia secara terus menerus sehingga dapat tercipta SDM yang profesional, berkualitas dan produktif.
- Membangun organisasi dan sistem kerja yang efisien serta berdaya guna tinggi sehingga memiliki budaya kerja yang kompetitif dan sehat.
- mengelola pendanaan secara optimal dan efisien dalam menunjang seluruh program perusahaan.[9]
Unit usaha
Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki tujuh unit usaha[10], yakni:
- Patal Banjaran di Bandung, Jawa Barat
- Patal Cilacap di Jawa Tengah
- Pabriteks Tegal di Jawa Tengah
- Patal Secang di Magelang, Jawa Tengah
- Patal Lawang di Malang, Jawa Timur
- Patal Grati di Pasuruan, Jawa Timur
- Patun Makateks di Makassar, Sulawesi Selatan
Referensi
- ^ "Industri Sandang Nusantara". ptisn.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23.
- ^ a b "Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2023" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Maret 2023.
- ^ "About Us | Industri Sandang Nusantara". ptisn.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-23. Diakses tanggal 2017-04-23.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 1967" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 1977" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ "Keputusan Presiden nomor 14 tahun 1983" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1990" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1999" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2022.
- ^ BUMN, PERUSAHAAN. "PT Industri Sandang Nusantara (INSAN) BUMN Produsen Benang Tenun, Kain dan Karung Plastik". Diakses tanggal 2017-04-23.
- ^ "Unit Produksi". PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Diakses tanggal 27 September 2022.
- l
- b
- s
BUMN lain
- Aneka Tambang
- Angkasa Pura
- I
- II
- Asuransi Jasa Indonesia
- Asuransi Kredit Indonesia
- Bahtera Adhiguna
- Balai Pustaka
- Berdikari
- Bukit Asam
- Dahana
- Dirgantara Indonesia
- Energy Management Indonesia
- Garam
- Hotel Indonesia Natour
- Inalum
- Indofarma
- Industri Nuklir Indonesia
- Inhutani
- Jamkrindo
- Jasa Raharja
- Kawasan Berikat Nusantara
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kertas Padalarang
- Kimia Farma
- Kliring Berjangka Indonesia
- Mega Eltra
- Nindya Karya
- PAL Indonesia
- Pegadaian
- Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Pengerukan Indonesia
- Perikanan Indonesia
- Permodalan Nasional Madani
- Perkebunan XIV
- Perkebunan Nusantara
- Perusahaan Gas Negara
- Perusahaan Pengelola Aset
- Perusahaan Perdagangan Indonesia
- Petrokimia Gresik
- Pindad
- Pupuk Iskandar Muda
- Pupuk Kalimantan Timur
- Pupuk Kujang
- Rekayasa Industri
- Sang Hyang Seri
- Sarana Karya
- Sarinah
- Semen Baturaja
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Sucofindo
- Surveyor Indonesia
- Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Timah
BUMN lain
- Aduma Niaga
- Aneka Niaga
- Arta Yasa
- Asam Arang
- Bank Bumi Daya
- Bank Dagang Negara
- Bank Ekspor Impor Indonesia
- Bank Industri Negara
- Bank Pembangunan Indonesia
- Barata
- Bhanda Ghara Reksa
- Bhinneka Kina Farma
- Bina Mulya Ternak
- Bisma
- Boma
- Bonded Warehouses Indonesia
- Dharma Niaga
- Dirga Niaga
- Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
- Dok dan Galangan Kapal Nusantara
- Hasil Laut
- Indra
- Industri Sandang I
- Karya Cotas
- Logam Mulia
- Natour
- Nakula Farma
- Panca Niaga
- Pelita Bahari
- Pelabuhan Daerah
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- Pelabuhan Indonesia
- Pembangunan Niaga
- Pengangkutan Penumpang Djakarta
- Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
- Peprida
- Percetakan Kebayoran
- Perikanan Nusantara
- Perikanan Maluku
- Perikanan Samodra Besar
- Perikani
- Perikani
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkebunan
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- VIII
- IX
- X
- XI
- XII
- XIII
- XV–XVI
- XVIII
- XIX
- XX
- XXI–XXII
- XXIII
- XXIV–XXV
- XXVI
- XXVII
- XXVIII
- XXIX
- XXXI
- XXXII
- Permata Nusantara
- Permina
- Pertamin
- Pertani
- Pradnya Paramita
- Raja Farma
- Reasuransi Umum Indonesia
- Sabang Merauke
- Sapta Motor
- Sari Husada
- Sasana Bhanda
- Satya Niaga
- Tambang Batubara Mahakam
- Tambang Batubara Ombilin
- Tambang Bauksit Indonesia
- Tambang Emas Cikotok
- Tirta Raya Mina
- Zatas
- Aneka Gas Industri
- Indosat
- Gaya Motor
- Intirub
- Industri Marmer Indonesia Tulungagung
- Jado Trading Corporation
- Kertas Basuki Rachmat
- Kertas Blabak
- Leppin
- Pengeringan Tembakau Bojonegoro
- Semen Madura
- Askes
- Bank Ekspor Indonesia
- Jamsostek
- RRI
- TVRI
- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
- RS Hasan Sadikin
- RS Kanker Dharmais
- RSAB Harapan Kita
- RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUP dr. Kariadi
- RSUP dr. M. Djamil
- RSUP dr. M. Hoesin
- RSUP dr. Sardjito
- RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- RSUP Fatmawati
- RSUP Persahabatan
- RSUP Sanglah
- Aneka Bhakti
- Bahana Pakarya Industri Strategis
- Budi Bhakti
- Buwana Karya
- Dayaza
- Fajar Bhakti
- Fajar Ternak
- Gita Karya
- Gula Bone
- Iglas
- Industri Mesin Perkakas Indonesia
- Industri Sandang Nusantara
- Industri Soda Indonesia
- Istaka Karya
- Jaya Bhakti
- Karya Mina
- Karya Nusantara
- Kerta Niaga
- Kertas Gowa
- Kertas Kraft Aceh
- Kertas Kraf Cilacap
- Kertas Leces
- Kertas Martapura
- Kertas Pematang Siantar
- Kumala Karya
- Lokananta
- Marga Bhakti
- Metrika
- Merpati Nusantara Airlines
- Nabuka Karya
- Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
- Perhutani
- Aceh
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Maluku
- Riau
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Selatan/Tenggara
- Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
- Perkebunan Kapas Indonesia
- Perkebunan XVII
- Perkebunan XXX
- Permigan
- Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
- I
- II
- III
- IV
- V
- VI
- VII
- Perusahaan Peternakan Negara
- Pusat Perkayuan Marunda
- Sejati Bhakti
- Sinar Bhakti
- Tambang Batubara
- Tri Bhakti
- Tulus Bhakti
- Daftar BUMN aktif
- Kategori