Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo
Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo | |
---|---|
AS | |
Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo saat menunggu keberangkatan di Stasiun Solo Balapan | |
Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan | |
Informasi umum | |
Jenis layanan | Kereta api bandara |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi VI Yogyakarta |
Mulai beroperasi | 29 Desember 2019 |
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Klaten |
Stasiun akhir | Bandara Adi Soemarmo |
Jarak tempuh | 12,77 km hingga 43,77 km |
Waktu tempuh rerata | sekitar 19 menit hingga 1 jam 11 menit |
Frekuensi perjalanan | 3-4 kali perjalanan pergi pulang sehari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Ekonomi & Eksekutif Bandara |
Layanan disabilitas | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada |
Fasilitas lain | Toilet, tabung pemadam, AC, rem darurat |
Teknis sarana dan prasarana | |
Kecepatan operasional | 40 s.d. 90 km/jam |
Pemilik jalur | Direktorat Jenderal Perkeretaapian |
Nomor pada jadwal | 527-582 |
Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (disingkat KA BIAS) adalah layanan kereta api bandara yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menghubungkan Stasiun Klaten dan Stasiun Bandara Adi Soemarmo melalui Solo Balapan.
Pengoperasian
Pengoperasian kereta api ini diresmikan pada tanggal 29 Desember 2019 untuk menghubungkan Surakarta dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo.[1] Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, direktur utama PT KAI dan Angkasa Pura I, beserta kepala daerah setempat. Sebelumnya, peresmian kereta api ini sempat diundur—seharusnya diresmikan pada tanggal 20 Desember 2019—karena terdapat pembangunan yang belum tuntas pada beberapa titik di lintas tersebut.
Lintasan perjalanan pada kereta api ini diperpanjang hingga Stasiun Klaten mulai tanggal 21 Februari 2020.[2]
Kereta api ini beroperasi sebanyak 34 kali perjalanan pulang pergi setiap harinya dengan menggunakan rangkaian KRDI/KRDE buatan PT INKA—memiliki empat kereta pada setiap rangkaian kereta.
Mulai tanggal 21 Maret 2020, PT KAI membatalkan sebagian perjalanan kereta api ini dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit coronavirus 2019 dan dibuka kembali pada tanggal 1 Januari 2021.[3]
Tarif
Pada awal pengoperasian, tiket kereta api tersebut digratiskan hingga 29 Februari 2020 dengan sistem pembelian tiket langsung di tempat.[1]
Untuk saat ini, PT KAI menetapkan tarif kereta api ini mulai tanggal 1 Maret 2020 sebesar Rp7.000,00 untuk rute Solo Balapan-Adi Soemarmo/sebaliknya; Rp8.000,00 untuk rute Solo Balapan-Klaten/sebaliknya; Rp15.000,00 untuk rute full perjalanan Klaten-Adi Soemarmo/sebaliknya.[4][5]
Referensi
- ^ a b developer, mediaindonesia com (2019-12-29). "Resmi Beroperasi, Kereta BIAS Digratiskan Selama Dua Bulan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ "KA Bandara Resmi Beroperasi Hingga Stasiun Klaten". Timlo.net. 2020-02-22. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ "Cegah Penyebaran Corona, KAI secara Bertahap Kurangi Perjalanan KA". kai.id. Diakses tanggal 2020-03-26.
- ^ Widiyanto, Mardon. "Tarif KA Bandara BIAS-Klaten Turun, dari Rp 15 Ribu Jadi Rp 10 Ribu". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ Syauqi, Achmad. "KA Bandara Adi Soemarmo Tak Lagi Gratis, Berapa Tarifnya?". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-03.
- l
- b
- s
- Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Eksekutif | |||||||
Campuran |
| ||||||
Premium | |||||||
Ekonomi |
|
Kereta api lokal | |
---|---|
Ekonomi lokal | |
KRD | |
Perintis dan bus rel | |
LRT | |
KA bandara dan feeder KAI |
|
Layanan lain dan topik terkait | |
---|---|
Kereta wisata | |
Rencana beroperasi |
|
Pengganti KA |
|
Topik terkait |
|
- Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
- Miring: KA tambahan/fakultatif.
- Garis bawah: KA aglomerasi.
- Proyek
- Portal
- Kategori
- Commons
Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s