Sama Juga Bohong
Sama Juga Bohong | |
---|---|
Selebaran | |
Sutradara | Chaerul Umam |
Produser | Hendrick Gozali |
Pemeran | Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) Ayu Azhari Chintami Atmanegara Nia Zulkarnaen Rina Hassim Ida Kusumah Tompoh Salvatore Mang Diman |
Distributor | Garuda Film |
Tanggal rilis | 5 Juni 1986 |
Durasi | 98 menit |
Negara | Indonesia |
Sama Juga Bohong adalah film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tanggal 5 Juni 1986 dan disutradarai oleh Chaerul Umam serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Ayu Azhari, Chintami Atmanegara, dan Nia Zulkarnaen. Film ini juga merupakan film pertama Warkop dengan memakai tambahan nama "DKI" setelah sebelumnya mereka memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama "Prambors".
Sinopsis
Dono, Kasino, dan Indro adalah mahasiswa yang kos di rumah orang tua Nia (Nia Zulkarnaen) si gadis cantik. Dono dan dua kawannya berhasil membuat robot untuk dikomersilkan. Mereka juga berkenalan dengan Chintami (Chintami Atmanegara) penyanyi top. Bersama penyanyi ini mereka mengadakan pertunjukan amal untuk memperbaiki rumah Ayu (Ayu Azhari) dan yatim-piatu yang hampir ambruk.
Ketika pertunjukan hampir berlangsung, Chintami belum muncul karena ditahan manajernya yang tidak setuju dengan rencana pertunjukan itu. Dengan gaya jenaka, Dono berhasil membawa Chintami ke tempat pertunjukan. Manajer Chintami mengejar sampai ke atas pentas dan menjadikan sebuah pertunjukan sendiri.
Lagu yang dipelesetkan
- Rock and Roll Music dipopulerkan oleh Chuck Berry
- Black Dog dipopulerkan oleh Led Zeppelin
- Black Liong (Ni Zhen Me Shuo) dipopulerkan oleh Teresa Teng
Pemeran
- Wahyu Sardono sebagai Dono
- Kasino Hadiwibowo sebagai Kasino
- Indrojoyo Kusumonegoro sebagai Indro
- Nia Zulkarnaen sebagai Nia
- Chintami Atmanegara sebagai Chintami
- Ayu Azhari sebagai Ayu
- Rina Hassim sebagai Ibu Kost
- Tompoh Salvatore sebagai Bang Tompoh (Manajer Chintami)
- Mi'ing sebagai Pedagang Mainan
- Tarida Gloria sebagai Pembeli jus robot
- Mang Diman sebagai Petugas Stasiun
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi[pranala nonaktif permanen]
- l
- b
- s
- Dono
- Kasino
- Indro
- Nanu
- Rudy Badil
- Mana Tahan (1980)
- Gengsi Dong (1980)
- Pintar Pintar Bodoh (1981)
- Gede Rasa (1981)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- IQ Jongkok (1982)
- Setan Kredit (1982)
- CHIPS (1982)
- Dongkrak Antik (1982)
- Maju Kena Mundur Kena (1983)
- Pokoknya Beres (1983)
- Tahu Diri Dong (1984)
- Itu Bisa Diatur (1984)
- Gantian Dong (1985)
- Kesempatan dalam Kesempitan (1985)
- Sama Juga Bohong (1986)
- Atas Boleh Bawah Boleh (1986)
- Makin Lama Makin Asyik (1987)
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Saya Suka Kamu Punya (1988)
- Jodoh Boleh Diatur (1988)
- Malu-Malu Mau (1989)
- Godain Kita Dong (1989)
- Sabar Dulu Dong (1990)
- Mana Bisa Tahan (1990)
- Lupa Aturan Main (1991)
- Sudah Pasti Tahan (1991)
- Bisa Naik Bisa Turun (1992)
- Masuk Kena Keluar Kena (1992)
- Salah Masuk (1993)
- Bagi-Bagi Dong (1993)
- Bebas Aturan Main (1994)
- Saya Duluan Dong (1994)
- Pencet Sana Pencet Sini (1995)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)
- Warkop DKI Reborn 3 (2019)
- Warkop DKI Reborn 4 (2020)
- Warkop DKI (1996–1997)
- Warkop Millenium (1999–2001)
Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s